Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bait-bait Puisi untuk Rakyat Palestina

 

 
Ilustrasi diambil dari galamedia.pikiran-rakyat.com

Sejak Senen lalu Israel telah menggempur Gaza  dan mengerahkan pasukan di perbatasan dengan wilayah Israel.  lebih dari 130 warga Palestina  tewas dalam pertikaian ini, (Kompas.com, 16/05/2021).

Mirisnya, militer Israel menyerang warga Palestina yang sedang beribadah di Masjid Al Aqsa. Sampai saat ini, belum ada tanda-tanda konflik akan berakhir.  Bahkan cendrung memanas.

Jutaan kutukan dilancarkan oleh berbagai pihak kepada Zionis Israel. Di antaranya dari pemimpin dunia termasuk Presiden RI Jokowidodo.

 Ah, semuanya percuma. Israel tetap bergeming. Kutukan tinggal kutukan. Belum membawa perubahan apa-apa.

Selaku orang awam saya dan mungkin juga Anda geram dengan sikap Israel laknatullah ini. Tetapi apa daya. Kita tak bisa berbuat apa-apa.

Kecuali menadahkan doa kepada Sang Pencipta, semoga saudara kita di sana diberikan kekuatan, ketabahan dan selalu dalam lindunganNya.  Balaslah kekejian dengan hukuman setimpal. Binasakanlah mereka dengan kuasa tanganMu. 

Sebagai wujud keprihatinan terhadap situasi di Palestina, berikut saya tuliskan puisi dengan judul,

Untukmu Saudaraku di Palestina

Wahai saudaraku di Pelestina. Hatiku lara berbalut nestapa. Di saat perayaan  hari nan fitri. Kalian digempur  badai kezaliman zionis. Diusir dari negeri sendiri.

Di hari nan fitri ini. Jasatmu terkubur  di tengah reruntuhan. Yang luka bersimbah darah. Pekikan takbir menyayat pilu. Melepas pejuang  menemui syahidnya

Saat kau bercengkrama dengan mimpi-mimpi. Ribuan roket menerangi langitmu. Desingan peluru menderu-deru. Rumah dan gedung menjadi abu

Hanya dalam hitungan hari. Ratusan jasat meregang nyawa. Puluhan perempuan mati sia-sia. Anak-anak dipaksa menemui ajalnya

Wahai saudaraku di Palestina. Kami hanya manusia biasa. Punya cinta dan kasih sayang. Punya tangan tak berdaya menjangkau. Punya lidah tak kuasa berkata. Hanya hati yang mampu  berempati

Kulantun doa pada Ilahi Rabbi. Semoga kalian selalu dalam lindunganNya. Yang gugur membawa sinar suhada. Sebagai suluh jalanmu ke syurga

Wahai saudaraku di Palestina. Bangunlah semangat juangmu. Bangunlah heroik dan jihatmu. Sampai zionis luluh lantak di halaman waktu

Baca juga:

****
Penulis,

Hj. NURSINI RAIS

di Kerinci Jambi

12 komentar untuk "Bait-bait Puisi untuk Rakyat Palestina"

  1. Puisi yang maknanya mendalam banget, Bu.. Ya Allah, Semoga Allah kuatkan saudara2 kita di Palestina.. Menjaga mereka dari kedzaliman zionis Israel.. Aamiin..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin, ananda Naia. Selamat idul fitri., mohon maaf lahir dan batin.

      Hapus
  2. Luar biasa puisinya bu nur untuk saudara d palestina,, tp mungkin lebih luar biasa lg kalo kita mengirimkan al fatiha buat sodara kita yg sudah gugur disana....
    Al-fatiha.....
    Amiiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepakat, ananda Nurfahrul. Yuk, sama2 kita kirimkan fatihah buat para syuhada di sana. Terima kasih telah mengapresiasi. Selamat idul fitri, maaf lahir batin.

      Hapus
  3. puisi yang mengesankan....
    semoga bangsa Palestina bisa segera merdeka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin, Mas Tanza. Ini harapan dan doa kita semua. Terima kasih telah mengapresiasi. Selamat malam.

      Hapus
  4. Balasan
    1. Amin. Mbak Ami. Terima kasih telah mengapresiasi. Selamat idul fitri.

      Hapus
  5. Puisi yang menarik dan menusuk kalbu..

    Semoga gejolak yang sedang saudara2 kita alami dipalestina segera berakhir yaa Bu Haji..Amiinn!! 🙏🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin, Mas Satria. Kayaknya udah dilakukan gencatan senjata, tuh. Terima kasih telah mengapresiasi. Selamat sore.

      Hapus
  6. Semoga masalah ini cepat berakhir dan Palestina merdeka, Amin.

    BalasHapus
  7. Amin. Itu harapan kita semua. Terima kasih telah mengapresiasi, Mas Jaey. Selamat pagi.

    BalasHapus