Kumpulan Pantun Perpisahan untuk Tahun 2021, Unik, Menarik dan Menghibur
Pantun perpisahan tak hanya lazim disampaikan pada kerabat atau orang spesial di saat kedua pihak atau salah satunya pergi. Tetapi sebagai wujud dari kebebasan berkreasi, tak ada salahnya warisan budaya bangsa ini diungkapkan tatkala kita berganti suatu kondisi, lalu hijrah ke kondisi lainnya.
Salah satunya, perpisahan dengan kondisi tahun 2021. Yaitu salah satu momen wajib yang harus dilewati setiap kali Desember bseakhir. Dia pergi bersama kodratnya dan tak pernah kembali lagi.
Sejak dahulu sampai kini, pantun bisa digunakan sebagai media untuk curhat dan meluapkan uneg-uneg, atas keadaan yang mungkin penuh kegembiraan dan kebahagiaan, boleh jadi juga bergelimang suka dan duka.
Untuk itu, dalam rangka perpisahan dengan tahun 2021 yang tersisa dalam hitungan hari. Saya mengajak anda menyimak 20 pantun perpisahan berikut ini!
Kumpulan Pantun Perpisahan untuk Tahun 2021
Sungguh hidmat prosesi ngunduh mantu
Budaya Jawa yang turun temurun
Selamat berpisah tahun 2 ribu dua satu
Kuantar dirimu ke detik pergantian tahun
Banyak ide yang mundar
mandir
Tapi enggan singgah di kepala
Rasanya baru tahun 2021 hadir
Kini kau pamit untuk selamanya
Ke toko roti membeli
bolu
Bolunya wangi pakai resep tapai
Begitu cepatnya engkau berlalu
Banyak mimpiku nan belum tergapai
Hujan di hilir mendung
di hulu
Ombak di pantai memecah karang
Kulepas tahun 2021 dengan sedih pilu
Jatah hidupku semakin berkurang
Orang bijak pintar
mengatur waktu
Tabu baginya bermalas-malas
Kuantar kepergianmu tahun 2021
Riwayatmu berakhir di bulan dua belas
Masak mie kuning bercampur bihun
Buat menu sarapan pagi
Selamat jalan wahai ujung tahun
Sebelas bulan ke depan kita jumpa lagi
Anak buaya berenang di
kali
Jadi tontonan sambil bersantai
Tahun 2021 pergi tak kan kembali
Membawa resolusi yang belum usai
Habis Agustus berganti
September
Jadwalnya Pak Mamat setor haji
Tahun 2021 telah di ujung Desember
Saatnya banyak mengoreksi diri
Awan hitam langit
meredup
Disusul hujun sepanjang hari
Kalau ingin memperbaiki hidup
Maksimalkan manfaat potensi diri
Ambil korek nyalakan
api
Masak sambal bercampur terasi
Bukan kepergianmu yang aku ratapi
Kelalaianku berbuatlah yang kutangisi
Kumpulan Pantun Perpisahan Tahun 2021
Lama tak mendaki ke
bukit batu
Semakin didaki rasanya kian tinggi
Kulepas kepergianmu tahun 2021
Gandenglah pendemi ajak dia pergi
Pak Mukhtar membeli
sepatu
Belinya di toko Abang Adik
Kita antar kepergian tahun 2021
Menuju keabadiannya di laut Pasifik
Sungguh asyik menjadi
blogger
Apalagi blogger yang barbayar tinggi
Selamat berpisah bulan Desember
Tahun depan kita jumpa lagi
Pergi ke pekan membeli
jamu
Pilihlah produk yang bermutu
Sejuta ampunan kumohon padaMu
Atas kesalahnku di tahun 2021
Pergi ke seberang naik
rakit
Rakitnya terbuat dari bambu
Doakan sahabat yang sedang sakit
Mohon kesembuhan diujung 2021
Buah mangga dimakan
tupai
Sisanya tergeletak di atas papan
Abaikan resolusi yang belum tercapai
Perkecil kegagalan setahun ke depan
Rumah tua bertangga
batu
Di belakangnya ada pohon waru
Lupakan suka duka di tahun 2021
Motivasi diri dengan semangat baru
Manfaat jam untuk
mengatur waktu
Angkat minuman gunakan nampan
Sejumlah kegagalan di tahun 2021
Semoga tak terulang di tahun depan
Ke sekolah harus
berpakaian rapi
Supaya belajar enak dan nyaman
Derita hidup bukan untuk diratapi
Jadikan momentum tambah pengalaman
Pohon mangga pohon
makhoni
Tumbuh di kaki bukit Semubuk
Pantun perpisahan 2021 sampai di sini
Keberadaannya serasa secolek telunjuk
Baca juga:
- Kumpulan Pantun Menyambut Desember 2021, Pemacu Semangat dan Pengingat
- Pantun Kontemporer Ucapan Selamat Hari Guru Nasional Tahun 2021
- Pantun Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2021
- Kumpulan Gurindam: Cita, Lidah, Pendidikan
Hj. NURSINI RAIS
di Kerinci, Jambi.
Dua tahun telah berlalu...
BalasHapusVirus terus datang.......
Munculnya tahun baru....
Semoga pandemi segera menghilang....
Amin, Mas Tanza ....
HapusDalam nampan ada air
Ambil sedikit pencuci tangan
Entah kapan pandemi berakhir
Kita serahkan saja kepada Tuhan.
He he ...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKeren pantun pantunnya...
BalasHapusThank you for sharing
👍👍👍
Alhamdulillah, puji2an hanya milik Tuhan. Terima kasih telah singgah, Mas Tanza.
HapusPemilihan kata dalam setiap bait pantun sangat puitis! Pantun ini kaya dengan gaya bahasa yang indah.
BalasHapusTerima kasih telah mengapresiasi, Puan Amie. Selamat sore dari jauh.
HapusKalau ibu pergi ke kebun
BalasHapusJangan lupa mencari ikan
Karena sekarang pergantian tahun
Salah dan alpa mohon maafkan
Tak perlu jauh mencari ikan
HapusPancing saja di kolam halaman
Segala kesalahan sudah dimaafkan
Semoga kita diberkahi Tuhan.
Ahay ... He he ..
.
Aku kalau bikin pantun agak bingung hehhehe. bagus pantun-pantunnya
BalasHapusJangan bingung. Mudah kok Mas. Yang penting coba dulu.
BalasHapus
BalasHapusPantun yang indah,.. dan ?? Selamat tahun baru bunda?? Semoga sehat selalu, murah Rizki, panjang umurnya.
Amin. Terima kasih doanya ananda. Maaf telat merespon. Terima kasih juga telah merespon. Maaf, Sampai saat ini bunda belum bisa masuk ke blogmu.
HapusMohon maaf bunda,. Tari sudah tidak punya blog lagi kan sekarang tari sudah fakum ngeblog .
HapusHah ... Aneh. Sekarang blogmu bisa dibuka. Tapi katanya dikelola oleh 2 admin. Enda dan Giorgia. Berisi iklan pakain semua, dengan narasi bahasa Inggris.
HapusWah nenek beber-bener kerrren nih
BalasHapusWaduh ada typo 😁😂 bener-bener kerren 🤗
HapusAnanda Dinni merendah. He he .... Setahu nenek, setiap tulisanmu dipadati oleh diksi2 indah. Itu lebih. Keren daripada pantun. Terima kasih telah mengapresiasi. Selamat malam.
HapusCantik nian pantun bunda diksinya mantap sekali
BalasHapusSelamat malam bunda
Ananda bisa ajah. Cuman segitu. Yang nenek bisa. Terima kasih telah mengapresiasi. Selamat malam.
HapusBagus pantunnya, Bu Nur..👍 saya belum bisa bikin pantun sebagus itu
BalasHapusHe he .... Pantun suka-suka, Mas Warkasa. Terima kasih telah mengapresiasi. Selamat malam.
HapusPas malam tahun baru saya membaca pantun ini. Momennya tepat sekali karena besok tahun sudah berganti.
BalasHapusTerima kasih, ananda Nisa. Semoga berbahagia menyertai kita semua di tahun 2022. Terima kasih telah singgah. Doa sehat untuk keluarga di sana ya.
BalasHapussungguh indah pantun-pantunnya. yang pergi usah ditangisi. masih ada peluang perbaiki diri dan ibadah di tahun 2022
BalasHapusTerima kasih, ananda Salbiah. Yuk, tulis juga pantun Melayu. Selamat sore dari jauh.
Hapus