Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

20 Pantun Idul Fitri 1444 Hijriah, Ungkapan Rindu dan Menyentuh Qalbu

Ilustrasi Pantun Idul Fitri 1444 Hijriah, Menyentuh Qalbu dan Ungkapan Rindu (Foto Wahyu Sapta)

Seminggu lagi Umat Muslim merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1444  Hijriah, yang diperkirakan jatuh pada tanggal 22 April 2022.

Pada hari itu syarakat Indonesia yang merayakannya berbondong-bondong pergi ke Masjid atau lapangan untuk melaksanakan  Salat Sunat Idul Fitri. 

Tradisi  berjabat tangan dan saling memaaf pun berlangsung dimana-mana. Mulai di masjid usai Salat Hari Raya, saat bertemu teman  baik sengaja atau secara kebetulan. 

Dan  akan lebih afdhal jika di hari nan istimewa tersebut kita menyempatkan diri untuk bersilaturrahmi, berbalas kunjungi antar kaum kerabat, terutama tetangga. Karena dengan merekalah  kita sering berinteraksi. Selama bergaul, mungkin ada kata yang salah terucap, hati nan salah prasangka, dan salah  dalam bersikap. 

Maka  tiada tangan yang bisa menghapusnya, kecuali saling memaafkan yang  terlafal di lidah ikhlas di hati. Hingga segala dosa-dosa di antara kita lebur seketika. Begitulah indahnya Idul Fitri. 

Buat keluarga yang jauh, jika tak sempat  berjumpa fisik,   kalian bisa berkomunikasi melalui HP. Tinggal pilih. Mau bertatap muka jarak jauh (VC), mengirimkan ucapan  lewat WA, atau pesan singkat. 

Bagi yang pilih opsi ke dua, yaitu melalui WA  atau pesan singkat, kalian dapat mengirimkan ungkapan maaf pakai kartu lebaran bergambar, yang dipermanis dengan caption berupa kata-kata mutiara atau pantun. 

Jika kalian berminat menggunakan  pantun tetapi belum punya stoknya, berikut dibagikan 20 contoh pantun yang bertemakan Idul Fitri yang sarat pesan dan ungkapan rindu.

Pantun Idul Fitri 1444 Hijriah, Ungkapan Rindu dan Menyentuh Qalbu

Ilustrasi Pantun Idul Fitri 1444 Hijriah Menyentuh Qalbu dan Ungkapan Rindu (Foto Wahyu Sapta)

Gurih dagingnya ikan tenggiri
Santapan keluarga di akhir bulan
Ini pantun menyambut Idul Fitri
Untuk sahabat dan handaitaulan

Orang bijak adil dalam berbagi
Biar halal barang yang dimakan
Lebaran Idul Fitri sebentar lagi
saatnya untuk saling memaafkan

Mbok Darmi  si tukang jamu
Sering berjualan depan kantin
Aku sadar banyak salah padamu
Mohon maaf lahir dan batin

Simpan baju dalam lemari
Jangan taruh di tempat lain
Selamat hari Raya Idulfitri
Minal aidin wal faizin

Islam melarang boros dan ria
Tak elok juga sombong dan bangga
Jadikan Idul fitri indah ceria
Momen kumpul bersama keluarga

Ayahku keturunan Jawa Sumatera
Beliau lahir pada Bulan Agustus
Ikhlas memaafkan sanak  saudara
Sambung silatur rahmi yang terputus

Merdu bunyinya seruling jerami
Ditiup anak-anak  desa Pinari
Siapa yang ikhlas bersilaturrahmi
Jiwanya kembali menjadi  fitri

Dari Kuala Lumpur ke Jakarta
Kota nan indah penuh kenangan
Takbir menggema dijagat semesta
Tebarkan syukur di hari  kemenangan 

Kayu Aro destinasi wisata Kerinci
Banyak pelancong dari luar negeri
Songsong Syawal di  fajar nan suci
Membawa  berkah di hari nan fitri

Simpang Empat Suka Menanti
Belok ke kiri jalan ke jambi
Takbir dan tahmit penyejuk hati
Kemenangan tercurah dari Ilahirabbi
 

Pantun Idul Fitri 1444 Hijriah Ungkapan Rindu dan Menyentuh Qalbu

Ilustrasi Pantun Idul Fitri 1444 Hijriah  Ungkapan Rindu dan Menyentuh Qalbu (Sumber: Tangkapan layar IG Putraku)

Kacang  gedele produknya  kecap
Kecap dijual di toko Pak Manaf
Andaikan lidah nan salah berucap
Basuh jiwa dengan permintaan maaf

Calon haji berangkat ke Mekah
Sampai di Jedah pukul delapan
Selamat berpisah Ramdhan berkah
Jumpa lagi sebelas bulan ke depan

Aku bangga jadi anak Indonesia
Warganya  ramah dan rendah hati
Salah dan khilaf sifatnya manusia
Hapuslah dendam nan berkarat hati

Jam Gadang di Kota Bukitinggi
Menara jam  telah dikenal dunia
Walaupun Ramadhan telah pergi
Semoga kita  senantiasa di jalanNya

Lebaran idul fitri membuat juadah
Untuk dibagi-bagikan pada tetangga
Mudik lebaran adalah ritual indah
Melepas rindu pada sanak keluarga

Cantik tariannya gadis Melayu
Rentaknya serasi  irama dan nada
Di tengah  takbir yang mendayu-dayu
Aku rindu pada bunda yang tiada 

Baju merah selendang merah
Tusuk konde warna kuning jerami
Lengkapi puasa dengan zakat fitrah
Indahkan Idul Fitri dengan silaturrahmi 

Alam terkembang menjadi guru
Tempat belajar sepanjang hari
Hari Raya bukan sekadar baju baru
Tetapi dimaknai sebagai refleksi diri

Habis Syawal berganti Zulkaedah
Bulan Zulhijah selalu dinanti
 Isi malam lebaran dengan beribadah
Allah hidupkan hatimu yang telah mati

Orang pintar belum tentu cerdik
Orang sombong banyak yang mencibir
Jika Lebaran kamu tak sempat mudik
Tumpahkan rindu lewat zikir dan takbir

Demikian 20  pantun Idul Fitri 1444 Hijriah ini ditulis sebagai ungkapan rasa syukur,  karena kita telah diberkahiNya  umur  panjang, hingga dapat melaksanakan puasa Ramdhan tahun ini.   Mari  kita sama-sama berdoa, semoga jumpa lagi Ramadan mendatang. 

 Baca juga:

*****

Penulis,
Hj. NURSINI RAIS
di Kerinci, Jambi

15 komentar untuk "20 Pantun Idul Fitri 1444 Hijriah, Ungkapan Rindu dan Menyentuh Qalbu "

  1. Indah pantunnya bund..cocok banget nih buat kirim pesan di hari raya nanti 😊🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. terima kasih apresiasinya, ananda MRENEYOO. selamat malam.

      Hapus
  2. Pantun-pantunnya indah Mbak
    Saya copy ya Mbak. Buat nanti berkirim pesan lebaran ke teman-teman dan saudara-saudara.

    Salam,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh, Mas Asa.Silakan dishare. Makin banyak dibaca, tentu semakin luas pula manfaatnya. Selamat malam. Terima kasih telah singgah. Doa sehat untuk keluarga di sana.

      Hapus
  3. Bagus2 pantunnya, sayang saya gak bisa berpantun. Selamat menyambut hari raya idhul fitri 1444 H bu Nur..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ucapan yang sama untuk keluarga di sana. Ah, mosok Mas Warkasa tak bisa membuat pantun. Terima kasih telah mengapresiasi. Selamat malam, Mas Warkasa.

      Hapus
  4. bermanfaat dan indah...
    # Semoga kita selalu di jalanNya.... Aamiin YRA

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin ya. Rabbulalamin. Terima kasih telah singgah Mas Tanza. Salam Ramadhan indah.

      Hapus
  5. Hai bunda, apa kabar? Maaf baru bisa berkunjung karena komputer error terus.. hehhee.. semoga sehat selalu ya bun

    BalasHapus
  6. Kabar baik, ananda. Salam dan doa sehat juga untuk keluarga di sana. Khususnya buat si kembar. Gak apa2 ananda. Kita punya kendala masing-masing.

    BalasHapus
  7. Selamat merayakan hari raya Idul Fitri bunda, kiranya dihari yang Fitri ini pintu maaf dibukakan agar kedamaian selalu ada dan selalu bersama bunda sekeluarga. Ucapan maaf penuh kerendahan hati dari ananda sekeluarga 🙏🏽🙏🏽

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin, terima kasih, ananda. Setuju banget. Ucapan yang sama pula buatmu sekeluarga. Semoga kedamain kita tetap terawat. Walau hanya di dunia maya

      Hapus

      Hapus
  8. cocok banget pantunya buat dikirim kesanak sodara yang jauh disana :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pantun nenek2 ndeso, Mas Khanif. Kalau suka silakan dikutip. Terima kasih telah singgah. Salam Idul fitri untuk keluarga di sana ya.

      Hapus
  9. wow mantap sekali
    pantun yang super
    saya takjub
    Selamat idul fitri

    BalasHapus