Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Disengat Tawon? “Encer ...!” Pertolongan Pertamanya Ada di Mulut dan Kepala

 Kesehatan

Ilustrasi : Pertolongn Pertama Disengat Tawon (tawon-vespa-affinis. Sumber Foto: diadopsi daritribunnews).

Disengat tawon? “encer ...!” pertongan pertamanya ada di mulut dan kepala. Judul ini terkesan arogan dan menggampang-gampangkan masalah. Tetapi itulah fakta yang akan kita kulik pada artikel ini. 

Sekilas tentang tawon

Tawon adalah jenis serangga terbang yang berbisa.  Jika merasa terusik dia akan menyerang tanpa ampun. Senjatanya berupa sengat  mengandung racun, yang pabila menancap pada kulit korbannya  dapat menimbulkan rasa sakit yang hebat,  bahkan bisa berujung kematian. 

Pasca disengat tawon, kita sering panik. Tak tahu harus bagaimana. Padahal sebagai petolongan pertama, banyak tindakan yang dapat dilakukan.

Kondisi tersebut adalah manusiawi. Terutama jika kita sedang sendirian, tiada saran pendapat dari orang sekitar. Sebab kasus ini bisa saja terjadi di sembarang tempat. Mungkin saat melintasi semak, dalam rangka melakukan wisata alam, atau sedang di jalan raya. 

Bagi sebagian orang sengatan tawon tidak terlalu berbahaya. Termasuk saya yang berkali-kali disengat tawon. Kadang saat mencari kayu bakar di hutan, saat memetik sayur di kebun dan sebagainya. Tanpa  ke dokter sembuh sendiri. 

Tak tahu apakah tawon-tawon  yang  pernah berkonflik dengan saya itu termasuk spesies kurang berbahaya. Sebab tawon itu banyak jenisnya. 

Dikutip dari Pusat Data dan Analisa Tempo, oleh Kumparan.com,  ada 5 jenis tawon yang berbahaya. Tawon endas, tawon vespa tropika, tawon vespa analis, tawon vespa velutina, tawon kertas. Belum lagi spesies tawon  yang kurang berbahaya. 

Pertolongan Pertama Disengat Tawon Ala Leluhur

Obatnya ada dimulut

Beberapa kali disengat tawon, saya hampir tak pernah menimbulkan alergi berarti. Apalagi sampai sembab hingga mata nyaris tertutup. Fasalnya, saya punya resep unik dari para leluhur. He he ....

Almarhumah nenekku berpesan, “Apabila digigit penyengat, (baca tawon,  atau jenis serangga berbisa lainnya), jangan panik. Periksa titik sengatannya. Jika jarumnya (sengatnya) masih menancap segera  cabut, supaya penyebaran racunnya terputus.  Obatnya ada di mulutmu. Air liur.” katanya. 

Oleh saya ada aksi tambahan. Setelah lukanya ditetes pakai air ludah, saya gosok melingkar sambil ditekan-tekan dan dicubit-cubit, sampai nyerinya hilang.  

Tujuannya, supaya kerja racunnya teracak-acak dan berkumpul pada satu lokasi (titik sengatan). Hingga bisanya tak mampu lagi menyebar pada lingkaran lebih luas. (maaf, ini hanya logika saya). Hasilnya? Berkat keyakinan Alhamdulillah manjur.

Perlakuan begini jelas-jelas kotor bin kolot. Harus bagaimana lagi. Prinsip saya, untuk menghadapi kondisi darurat, kita harus proaktif melakukan sesuatu. 

Tetapi perlu diingat. Solusi ini hanya berlaku untuk 1 atau 2 titik sengatan. Jika sengatannya banyak,  seperti habis dikeroyok lebah, segeralah minta pertolongan medis. 

Jangan sepelekan sengatan tawon 

Sebagaimana dinarasikan sebelumnya, bagi orang-orang dengan kondisi tertentu, sengatan tawon tak bisa dianggap enteng. Saya pernah punya kenangan buruk yang mengerikan.

Ceritanya, tahun 2004 si bungsu disengat tawon. Saat itu dia sedang naik motor membonceng si kakak.  Tiba-tiba seekor tawon membentur lehernya. Hep, langsung menyengat. 

Awalnya biasa-biasa saja. Cuman sedikit bentol dan  nyeri. Kurang lebih 5 jam kemudian, nafasnya sesak, kepala pusing, dan muntah-muntah. 

Sampai di tempat petugas medis, sekujur tubuhnya membiru, ujung kaki dan tangannya dingin. Tensinya anjlok ke 70 per berapa saya tidak begitu peduli. Fokus saya menyelamatkan dia dari  hal terburuk. 

Pertolongan Pertama Disengat Tawon Versi  Medis

Obatnya Ada “di kepala”

Pertolongan pertama disengat tawon versi medisnya ada di kepala. Ha ha ....  Kepala siapa? Siapa lagi kalau bukan  kepala orang hebat dan kompeten di bidangnya.  Beliau adalah bapak-bapak dan Ibu-ibu dokter yang sangat mengetahui tentang kesehatan. Ilmu yang mereka paraktikkan telah teruji secara klinis.

Berdasarkan saran dari beliau-beliau (para dokter)  berikut adalah pertolongan pertama disengat tawon, yang dikutip dari alodokter.com.

1. Keluarkan sengatnya secepat mungkin 

Jika terdapat duri atau sengatnya yang masih menancap  di kulit, segera cabut menggunakan benda pipih berujung datar, contohnya kartu. 

Tekan (bagian pinggir titik duri, Red)  dan dorong keluar ujung sengatnya  yang masih tertanam dalam kulit.  Hindari pakai penjepit (pinset), supaya sengat yang masih beracun tidak terdorong masuk ke dalam.   

2. Lepas semua perhiasan

Segera lepaskan  semua aksesoris seperti cincin, gelang, atau benda lain yang menempil pada bagian tubuh yang tersengat. Sebab jika area tersebut membengkak akan sulit melepaskannya. 

3. Kompres area sengatan

Jika duri sengat telah dikeluarkan, kompres area sengatan tawon menggunakan es yang dibalut kain, kurang lebih 20 menit. Tindakan ini bertujuan untuk meredakan bengkak dan mengurangi sakit. 

4. Konsumsi obat disengat tawon

Untuk mengurangi nyeri, konsumsi obat antinyeri, seperti parcetamol atau ibuprofen  sesuai anjuran dokter. Bisa juga menggunakan obat antihistamin dan mengoleskan bedak kalamin guna mengurangi rasa gatal di area sengatan. 

Untuk mencegah infeksi, pastikan area sengatan agar tetap bersih. Sengatan tawon biasanya membaik dalam  2 -5 hari.  

(Diperbaharui 11 juni 2023, Ditinjau oleh: dr. Airindya Bella). 

Penutup

Jika tubuh kalian alergi terhadap serangga berbisa, begitu disengat tawon segeralah ke IGD. 

Demikian upaya pertolongan pertama disengat tawon. Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih. 

Baca juga:

*****

Penulis, 

Hj. NURSINI RAIS
di Kerinci, Jambi

25 komentar untuk "Disengat Tawon? “Encer ...!” Pertolongan Pertamanya Ada di Mulut dan Kepala"

  1. Kalau saya punya pengalaman
    saat disengat tawon, diikat kencang dengan kain area atas sengatan
    kemudian dioles daun singkong yang dikunyah lembut

    BalasHapus
    Balasan
    1. Subhanallah. Bumi kita dipenuhi oleh tumbuhan obat2an. Terima kasih informasi tambahannya ananda.

      Hapus
  2. Bener banget, Bund. Kalau disengat tawon memang perlu diliat dulu bekasnya, nyari apa masih ada jarum sengatannya atau enggak. Tapi kebanyakan sh fokus ke tawonnya, auto injek2 biar mati kwkwkw kejam juga balas dendamnya manusia

    Humh tipsnya bermanfaat bund. Tp smoga aku gak kesengat tawon meski tau tips mengatasinya ehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Amin, ananda. Yang penting kita harus hati2 ajah, supaya tidak disengat tawon. Terima kasih telah mengapresiasi. Selamat pagi.

      Hapus
    2. Iya bund, bener bangt hrus hati2 supaya nggak kena sengat tawon
      Selamat dan semangat pagi, bund

      Hapus
    3. Selamat malam, ananda. Selamat istirahat.

      Hapus
  3. Serem ya bund efek kena sengat tawon...aku punya tetangga yg kena sengat tawon sampe bengkak, alhamdullilah ga kenapa " dianya..makasih bund tips nya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagi sebagian orang setelah disengat tawon ada yang sampai demam. Selamat malam. Terima kasih telah mengapresiasi, ananda.

      Hapus
  4. kami panggil tawon = tebuan. masa kecil2 dulu saya ni kira lasak jugalah. main sana sini. tak kira hutan ke sungai ke semua diredah. kadang kala tak perasan sarang tebuan ni. tahu tahu sahaja dah kena sengat. balij rumah biasanya tuam dengan tuala panas...

    BalasHapus
    Balasan
    1. He he .... Sama. Semasa keil saya juga sering di sengat tawon. Karena suka main kemana2 mancari kayu bakar, nangkap ikan dan bantu orang tua kerja di kebun.

      Hapus
  5. Paling bahaya tawon endas
    Kalau ngeroyok nyengat boleh bawa korban

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngeri juga ya, Wak. Dia nyerang dengan tiba2.

      Hapus
  6. Waktu kecil aku sering disengat tawon Bu, soalnya di rumah kakekku (dulu tinggal disana) itu ada rumah tawon madu. Jadi kadang pas tidak sengaja menginjak tawon dan disengat.

    Oleh ibuku lalu dikasih ludah. Ajaib, nyerinya agak kurang emang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tawon madu tuh paling berbahaya, Mas Agus. Dia suka ngeroyok.

      Air ludah juga mengandung zat tertentu untuk obat alternatif bagi orang kampung. Terima kasih telah mengapresiasi, Mas Agus.

      Hapus
  7. ada jenis lebah bahkan bisa membunuh manusia....
    siip infonya....👍👍

    BalasHapus
  8. Sangat informatif tipsnya mbak Nur, saya sambil belajar nih harus ngapain jika ada kejadian sengatan tawon. Eh jangan sampai disengat tawon deh hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga kita dijauhkan dari sengatan tawon ya, Mas Cipu. Amin. Terima kasih telah mengapresiasi. Selamat beraktivitas.

      Hapus
  9. Terima kasih berkongsi info dan salam perkenalan..
    Saya follow sini..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kambali Sha Mohammed. Salam kenal juga. Terima kasih telah mengapresiasi.

      Hapus
  10. Selalunya begitulah.. Walaupun kita tahu cara merawat tapi bila dalam keadaan panik pasti terlupa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar. Karena panik semua lupa apa yang harus dilakukan. Terima kasih telah singgah.

      Hapus
  11. Wah saya baru tau. Biasanya kalo kesengat gitu dikasi minyak gosok tawon gitu, baru tau kalau air liur juga bisa dipakai.
    Makasih infonya nih Mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Minyak gosok mungkin bisa dipakai kalau kejadianmya di rumah atau di tempat rame. Bagaimana kalau di tempat sepi, kita tak bawa obat apapun. Mau tak mau manfaatkan apa yang ada saja. Terima kasih telah mengapresiasi, Mas. Selamat malam.

      Hapus
  12. Wah² serem juga ya.
    Dulu sewaktu kecil saya iseng karena saya kira itu lalat, bukan tawon yang disebutkan di atas sih, tapi tawon yang warna hitam entah nama spesiesnya apa, dia ngentup juga, nah saya sentuhlah badannya, dientuplah jari saya, sakit dan nangis karena nyut²an rasanya. Barulah tahu itu namanya tawon dan bahaya jika disentuh. Mulai sejak itu saya mulai identifikasi jenis serangga mana yang tawon mana yang bukan dan sampai sekarang semua jenis serangga saya benci dan inginnya saya bantai, kalau tidak mikir keseimbangan ekosistem pasti sudah ingin dibasmi semua. Kadang masih mikir itu buat keseimbangan rantai makanan, jadi ya sebisa saya di rumah kalau ada serangga bentuk apapun pasti saya bumihanguskan, saya sisakan untuk keseimbangan ekosistem saja, tapi kalau sudah lancang masuk ke area saya, jangan harap selamat, karena akherat menunggu mereka.

    Trauma membuat orang bisa 'psikopat' ternyata hahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jangan sampai psikopat lah Mas $cocoper6. Haha ... Betul, sengatan tawon memang berbaya. Tetapi tanpa mereka ekosistem jadi rusak. Terima kasih telah mengapresiasi. Selamat istirahat.

      Hapus