Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Tanaman Herbal Paling Manjur untuk Pereda Nyeri Saat Haid

Kesehatan

Menjelang dan saat haid,  banyak wanita yang bermasalah dengan kesehatan.  Misalnya, sakit kepala   disertai mutah, nyeri pinggang dan perut, meriang, sampai kurang selera makan.

Jika si perempuan memiliki riwayat ambeyen,  deritanya  bertambah parah.  Karena saat "pintu belakang" basah,  perihnya  minta ampun. 

Untuk mengatasi nyeri haid ini, tersedia bermacam-macam  produk yang dapat dibeli langsung di toko obat atau di warung. Saking banyaknya, kadang-kadang konsumen dibuat bingung memilih. Belum lagi pertimbangan efek sampingnya jika dikonsumsi setiap bulan. 

Tidak banyak kita yang menyadari bahwa alam telah menyediakan obatnya. Tengok saja di pekarangan rumah. Kita akan menemukan  tumbuhan yang bisa mengatasi berbagai penyakit.  Termasuk keluhan perempuan saat datang bulan. Bahkan sebagiannya  tumbuhan pengganggu atau gulma yang tidak kita sukai kehadirannya.  

Apakah di antara kalian ada yang mengalami nyeri saat haid? Berikut 8 jenis tanaman herbal yang  patut dicoba:

1. Daun beluntas

Sumber Foto: klikdoter.com
 
Beluntas  merupakan tumbuhan semak bercabang banyak. Di daerahku beluntas sering dijadikan sebagai pagar hidup. 

Untuk  mengatasi nyeri saat datang bulan, ambil 2 genggam daun beluntas, cuci bersih. Tambahkan 1,5 gelas air matang  dan seujung sendok teh garam. Belender dan saring. Minum airnya 3 kali sehari  masing-masing 0,5 gelas.

2. Jeruk nipis

Sumber Foto: merdeka.com
 
Siapkan 3 sendok makan air perasan jeruk nipis, seduh dengan 1,5 gelas  air hangat.  Setelah agak dingin, tambahkan 3 sendok makan madu murni, aduk sampai bercampur. Minum 3 kali sehari masing-masing sepertiganya. 

3. Jahe

Sumber Foto: farta.umsu.ac.id
 
Sejak dahulu sampai sekarang, jahe dikenal sebagai rempah serba guna. Selain untuk bumbu masak  dapat pula dijadikan sebagai obat-obatan.  Salah satunya mengatasi nyeri saat datang bulan. Kandungan antipera pada jahe dapat membantu mengurangi  nyeri  saat wanita sedang haid. 

Siapkan rimpang jahe  segar  sebesar ibu jari, geprek, rebus dengan segelas air. Didihkan kira-kira 2-3 menit sambil diaduk. Matikan api kompor, tunggu sampai dingin, lalu saring dan diminum pagi atau sebelum tidur. Lakukan selama 5 hari. Kalian bisa juga membubuhkan jahe bubuk ke dalam minuman teh. 

4. Daun pepaya


Sumber Foto: honesdocs.id
 
Selain jahe, daun pepaya juga biasa digunakan untuk mengatasi  nyeri saat mensturasi. Cuci bersih  selembar daun pepaya yang setengah tua. Tambahkan segelas air matang, lalu dibelender, terus saring, minum airnya.

Mengutip dari siloamhospital.com, “Daun pepaya juga dapat membantu menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh, sehingga sirklus haid jadi lebih teratur.

5. Blustru

Sumber Foto: istockphoto.com
 
Parut sebuah blustru ukuran sedang. Tambahkan setengah cangkir air matang dan seujung sendok teh garam. Remas sampai halus. Setelah bercamur rata, peras dan saring. Minum airnya sekali gus. Lakukan tiga kali sehari. 
 

6. Peppermint

Sumber Foto: Amazon.in
 
Dalam tumbuhan peppermint terdapat mentol yang mempunyai efek analgesik atau dapat menghilangkan rasa nyeri (kompas.com). 

Cara pengolahannya pun sangat mudah. Cuci bersih satu genggam daun peppermint, seduh dengan air mendidih secukupnya sebagai teh yang kental. 

7. Nanas

Sumber Foto: bnp.jambiprov.go.id
 
Mengonsumsi nanas tidak hanya menawarkan kesegaran yang luar biasa. Namun dapat pula dijadikan jus untuk obat pereda nyeri saat haid. 

Kupas satu buah nanas matang ukuran sedang. Tambahkan es batu secukupnya.  Belender semua bahan sampai halus.  Santap bersama ampasnya. 

8. Rempah-rempah

Sumber Foto: Dokpri

Selain untuk bumbu masak, rempah juga bisa digunakan untuk mengatasi berbagai keluhan saat datang bulan. Caranya, hancurkan adas ketumbar, dan cengkeh masing-masing sejumput. Rebus dengan segelas air sampai mendidih. Dinginkan, kemudian saring lalu diminum. Lakukan hal serupa 2-3 kali sehari.

Sebagai informasi tambahan, penggunaan adas dalam jumlah yang agak banyak, dapat membuat peminumnya sering buang angin dan bersendawa. 

Demikian 8 tanaman paling manjur untuk mengatasi nyeri saat haid. Semoga bermanfaat. Selamat mencoba.  

Baca juga:  

*****

Penulis,
Hj. NURSINI RAIS
di Kerinci, Jambi

Referensi: Ir. Heru D. Wardana, M Hort,Sc, & M. Sholekhudin, (Ortober 2005) Intisari, Agar Urusan EM Jadi Lancar, 64-67.

6 komentar untuk "8 Tanaman Herbal Paling Manjur untuk Pereda Nyeri Saat Haid "

  1. Gracias por lkos consejos. Te mando un beso.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kembali, Alexander. Terima kasih juga telah singgah.

      Hapus
  2. baca ini saya jd inget zaman sekolah bunda. duluuuu sempet ngalamin nyeri haid.. sampe nangis guling2 kalo udah datang.. sakitnya tipe yg ga bisa ditahan.

    akhirnya dibawa papa ke shinse di aceh.. ama shinse dia cuma pijit perut saya, pelan saja.. tapi kemudian disuruh minum jamu yg pahitnya astaghfirullah.. saya biasanya ga masalah minum jamu pahit, daun pepaya rebus.. tp jamu 1 ini ga ketelen. akhirnya saya cuma minum 1x, sisanya ga mau.. krn yg ada malah muntah.

    ajaibnya, setelah dipijit dan minum 1x jamu itu, nyeri haid saya hilang sampai skr. sedikitpun ga merasa sakit lagi..

    semoga shinse itu diberkati selalu, saya rasa sudah meninggal karena saat saya berobat saja dia sudah tua. ntahlah jamu apa yg dia kasih, krn rasa betul2 pahit.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah, cuman sekali dipijit, sekali minum obat penyakitnya hilang selamanya. Luar biasa ya, ananda. Kalau benar shinse nya sudah meninggal, semoga ada keluarga atau anak cucunya yang mewarisi kelebihan beliau. Rugi kalau tak diturunkan ya, ananda. Itu ilmu langka. Terima kasih telah mampir, selamat malam.

      Hapus
  3. Benar bun, saya suka bgr minum air jahe saat haid, rasanya nenangin banget, sama sereh juga tambah mantep

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masalahnya, jika kita terbiasa minum obat tradisional, tubuh kita tak kuat menerima obat kimia. Selamat malam, ananda Hafizah. Terima kasih telah mampir

      Hapus