Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Dongeng | Ma Liang dan Kuas Sakti

 Ma Liang dan Kuas Sakti   (Cerita Rakyat Tiongkok)

  
Ilustrasi kuas sakti. Sumber: web.facebook.com/kuasajaib.

Alkisah seorang anak lelaki yang miskin bernama Ma Liang, yang sangat mencintai bidang seni. Dia menggambar dipasir menggunakan ranting, atau   dengan   arang   pada batu-batu datar. Melukisnya sangat besar. Tetapi dia terlalu miskin untuk membeli kuas.

Suatu hari muncullah kakek tua dari tengah laut, memberikan Ma Liang kuas ajaib. Dia memberitauhu bahwa kuas itu membawa kebahagiaan digunakan untuk membantu orang lain, tetapi bencana jika disalahgunakan.

Mula-mula Ma Liang taman untuk taman. Begitu seselesai menggambar seekor burung, tiba-tiba burung itu menjadi hidup.

Menyadari kesaktian kuasnya, Ma Liang membawa kuas itu dan segulung kertas ke desanya.   Di sana dia mulai menggambarkan benda-benda yang dibutuhkan  para  tangganya. Seperti jala penangkap ikan baru bagi nelayan yang jalanya sudah robek, bajak bagi petanai yang bajaknya sudah rusak, dan benih padi untuk keluarga yang kekurangan makanan.

Qianfei, Kaisar Cina ( 449-465 M ). Ilustrasi Kaisar di era Ma Liang. Sumber Lukisan www.anehdidunia.com . 

Suatu saat seorang Kaisar yang kejam yang mendengar kisah tentang anak lelaki dan kuas ajaibnya. Ma Liang diperintahkan datang ke istana dan disuruh menggambarkan harta kekayaan bagi Kaisar.

Ma Liang menolak dan berkata kepada Kaisar itu, bahwa kuasnya hanya digunakan untuk permohonan.

Sang Kaisar Murka, dan menjebloskan Ma Liang ke penjara. Lalu Kaisar mencoba menggunakan kuas itu sendiri. Dia melukis banyak sekali batu permata dan nyaris tenggelam di tengah-tengahnya.

Setelah melihat kesaktian kuas itu, Ma Liang dilukiskan pemandangan yang damai dan sebatang pohon emas.  

Ma Liang menggambarkan sebuah pulau yang ditumbuhi   sebatang pohon emas, serta sebuah perahu bagi Kaisar untuk berlayar`ke pualu tersebut. Kemudian dia melukiskan angin sepoi-sepoi untuk meniup perahunya.

Namun Kaisar itu tak sabar. Dia memerintahkan Ma Liang untuk mempercepat dia tiba di pohon tadi.

Ilustrasi Lukisan badai besar. Sumber lukisan: Pinterset

Jadi, Ma Liang melukis badai besar. Saat perahu terombang-ambing di tengah ombak, Kaisar memohon kepada Ma Liang agar   meredakan badai itu. Dengan syarat, dia tak pernah minta apa-apa lagi pada Ma Liang. 

Ma Liang mengeluarkan kuas ajaibnya.   lalu lintas seluruh pemandangan itu. Termasuk dirinya sendiri.

Orang-orang Tiongkok percaya bahwa anak lelaki itu masih berkelana dari satu tempat ketempat lain. Menolong orang-orang yang kesusahan dengan kuas ajaib dan kekuatan seni yang dimilikinya. 

****

D dari: Buku Bengkel Kreativitas,   Jordan E. Ayan, hal.192-192. Penerjemah, Ibnu Setiawan Diterbitkan oleh, Penerbit Kaifa.

****

2 komentar untuk "Dongeng | Ma Liang dan Kuas Sakti"