Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

20 Pantun Persiapan Menyambut Hari Raya Idul Fitri

 

Ilustrasi Persiapan menyambut hari raya Idul Fitri (Foto: ANTARA/Siswowidodo, diambil dari travel.tempo.co)

Menyambut Hari Raya Idul Fitri menimbulkan sejuta rasa.  Ada rasa rindu pada kampung halaman, ada pula keinginan membeli pakaian serba baru, mempercantik rumah biar tampak  indah, sampai tak sabar menunggu THR.

Selagi di batas kewajaran, punya rasa itu syah-syah saja.  Tiada ayat dan hadis yang melarang. Yang penting  harus pandai mengendalikan diri, agar tidak terjerumus pada praktik ria. Sebab esensi  momen 1 Syawal  adalah merayakan hari kemenangan, oleh Umat Muslim seluruh dunia. Nikmati saja dengan santai.

Kini tahun ke dua lebaran di tengah covid. Para perantau dilarang mudik. Namun semangat tak boleh loyo.  Lakukan persiapan dengan matang, supaya lebaran terasa istimewa, berbeda dengan hari-hari biasa, bisa berbahagia  walaupun tetap di rumah aja.

Bagi Anda yang sedang beres-bers, hentikan sejenak kesibukan. Yuk, kita menghibur diri dengan berpantun mania. Supaya urat syaraf jadi kendor.

Pernak-pernik untuk Berhari Raya

Ilustrasi berbaju baru,  persiapan menyambut hari raya Idul Fitri (Foto NURSINI RAIS)

Permaisuri pakai mahkota
Duduk manis di singa sana
Sebentar lagi  lebaran tiba
Sambutlah ia dengan gembira

Anak nelayan memancing bawal
Untuk dijual di pasar serumpun
Inilah hari yang amat spesial
Datangnya  hanya sekali setahun

Si Noni gadis cantik
Parasnya  bulat bundar telor
Walaupun ada larangan mudik
Semangat lebaran tak boleh kendor

Ustad  ruslan pintar mengaji
Dapat hadiah mobil toyota
Bersihkan rumah tata dekorasi
Agar cantik dipandang mata

Pergi ke kota membeli sepeda
Singgah sebentar di toko roti
Berbaju baru bukanlah dosa
Itulah hikmahnya hari  nan fitri

Anak cina berbaju merah
Hendak pergi ke tempat pesta
Sucikan hati bersihkan rumah
Supaya lebaran lebih bermakna

Manis rasanya buah nangka
Buah durian tajam durinya
Lebaran wahana kumpul keluaraga
Siapkan kue untuk santap bersama

****

Zakat Fitrah Sebelum Berhari Raya

Ilustrasi Zakat Fitrah, persiapan menyambut hari raya Idul Fitri (Foto Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Masak sambal ikan tenggiri
Hasil pancingan si ganteng Kuanyu
Sebelum merayakan  Idul  Fitri
Tunaikan zakat  terlebih dahulu

Pagi-pagi naik delman
Hendak pergi ke danau lingkat

Banjiri hati dengan kebahagiaan

Berlatihlah ikhlas dengan berzakat

Dua gadis bersahabat karib
Setiap sore mereka bermain
Zakat Fitrah hukumnya wajib
Karena di sana ada hak orang lain

Masak minyak dalam kuali
Nyalakan api di bawah tungku
Semakin banyak kita memberi
Kian banyak orang lain terbantu

Kalau tak suka buah langsat
Jangan ditanam di padang pasir
Sucikan harta dengan berzakat
Agar terhindar dari sifat kikir

Baju brokat selendang sutra
Dipakai gadis berambut panjang
Berzakat tidak mengurangi harta
Malah membuat hati dan jiwa tenang

Bawang merah mahal harganya
Buat diekspor ke mancanegara
Zakat Fitrah penyempurna agama
Semoga menambah  ladang pahala

Shelfie dan Atie  gadis Sulawesi
Kalau bernyanyi merdu suaranya
Memberi  dengan setulus hati
Mengharap tiket masuk  ke Surga

****

Rawat Raga Sebelum Berhari Raya

Ilustrasi merawat raga, persiapan menyambut hari raya Idul Fitri. (Foto: klikdokter.com)

Awan berarak di langit biru
Angin bertiup dari selatan
Persiapan lebaran tak hanya baju baru
Tampil cantik pun sangat diperlukan

Buah mengkudu buah pepaya
Ketiga buah jeruk bali
Sebelum tiba hari raya
Rawatlah tubuh secara alami
 

Burung gelatik bersiul merdu
Singgah bertengger di pohon kurma
Pancarkan   aura  cantik dirimu
Wajah glowing penuh pesona

Tolong dipetik daun kemangi
Untuk menambah campuran  bumbu
Cantik menambah percaya  diri
Di tengah takbir nan mendayu-dayu

Pasang  tungku nyalakan api
Masak nasi untuk  berbuka
Bersihkan kuku tangan dan kaki
Itulah sensasi berhari raya

Baca juga:

****
Penulis,

Hj. NURSINI RAIS

di Kerinci Jambi

19 komentar untuk "20 Pantun Persiapan Menyambut Hari Raya Idul Fitri"

  1. buat update status watshap keren nih mba Nur, he-he

    BalasHapus
    Balasan
    1. Si Nenek baru belajar berpantun, Mas Kuanyu. Maaf telat merespon.Selamat malam.

      Hapus
    2. selamat malam juga mba Nur, engga apa-apa mba Nur, yang penting pantunnya bagus,..he-he

      Hapus
  2. Keren nih .. kebetulan lagi cari ide buat status di wa, hehehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah, Nenek tersanjung, Mas Warkasa. Terima kasih kunjungannya. Selamat menyambut Idul Fitri.

      Hapus
  3. Jadi ingat pelajaran bahasa Indonesia waktu SMP. Belajar pantun jadi hal yang menyenangkan. Selamat menyambut lebaran Bu Nur..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ucapan yang sama, Mas Supriyadi. Terima kasih kunjungannya selamat malam.

      Hapus
  4. selamat hari raya Idul Fitri...
    mohon maaf lahir dan bathin

    # Keren keren pantunnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ucapan yang sama untuk Mas Tanza sekeluarga di sana, terima kasih kunjungannya. Salam sehat selalu.

      Hapus

  5. Pantun yang indah , dan selamat idul Fitri mohon maaf lahir batin .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ucapan yang sama, amanda Tari. Doa sehat untuk keluarga di sana ya.

      Hapus
  6. pantunnya bagus bunda, rimanya enak...

    selamat hari raya ya bunda...mohon maaf lahir dan batin 😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. He he ... Bunda tersanjung ananda Nita. Terima kasih telah hadir, Selamat Hari Raya Idul fitri. Maaf lahir dan batin.

      Hapus
  7. Wah bu nur pintar banget yah bikin pantunnyaa,,,
    Saya juga mau pantun ah,,,

    Ikan bandeng, ayam potong #cakeep#
    Mohon maaf lahir dan batin,, eh kok gak nyambung yah... Hihi
    Intinya Minal adzin bu nur,, salam sama keluargamya disana,,

    BalasHapus
  8. Ha ha ... Pantunnya luar biasa, ananda Norfahrul. Dah, itu ajah.

    BalasHapus
  9. Pantunnya bagus bunda...
    Selamat Hari Raya Idul Fitri Mohon maaf lahir dan batin.
    Semoga bunda dan keluarga diberi keberkahan dan kebahagiaan selalu.

    BalasHapus
  10. Pantunnya keren dan saya sangat suka sekali
    Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. He he ... Terima kasih, saya tersanjung, Mas Djangkaru. Salam Idul Fitri, mohon maaflahir dan batin.

      Hapus