Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Banjir Daging Lebaran Haji? Yuk, Bikin Dendeng Balado Garing Ala Rumahan

Kuliner

Ilustrasi Dendeng  Balado Garing Ala Rumahan (Sumber foto: diadopsi dari www.fimela.com)

Lebaran Haji nyaris  identik dengan pesta daging. Terlebih di daerah perkotaan, yang notabene tempat berkumpulnya  masyarakat berekonomi mampu.  Makanya banyak warganya yang  berkurban.  Dagingnya dibagikan ke yang berhak dan semua rumah tangga di sekitar.

Saking melimpahnya  jatah daging kurban,  mungkin ada ibu-ibu yang kewalahan,  mau diapakan ini barang. Karena tak mungkin diolah sekali gus terus dimakan berulang-ulang.  Solusi teranyar,  menyimpannya di freezer dalam kondisi mentah,  untuk  dimasak beberapa  minggu,  bahkan  sekian bulan ke depan. 

Namun tidak semua orang suka makan daging beku. Termasuk saya dan suami. Tak tahu alasannya apa. Cuman kurang selera saja. 

Biasanya kalau punya daging agak banyak, entah itu saat Idul Adha atau Idul Fitri, saya menyimpannya  di kulkas  setelah diolah menjadi dendeng kering ala rumahan. Kapan kangen lagi, tinggal nyemplung ke penggorengan. 

Dikatakan ala rumahan, karena bumbunya  diracik dari bahan yang stoknya  standby di dapur. Proses pengolahannya pun  praktis ala nenek-nenek kampung. Maklum, sejak usia kepala 6, saya kurang betah berlama-lama di dapur.  He he .... jadi kalau memasak, cari yang ringkas-ringkas. 

Soal  rasa tahan uji, sesuai namanya dendeng garing, pasti  saat dikunyah kriuk-kriuknya nendang. Kalau tidak, kirim saja ke alamat saya. Ha ha ... Nenek songong.

Bagaimana? Ingin mencicipi dendeng  made in saya?   Silakan bikin sendiri!

A. Bahan  Membuat Dendeng Garing Ala Rumahan

    1. Bahan  Utama 
    - 1 kg daging has tanpa lemak
    2. Bumbu yang dihaluskan
    - 12  siung bawang putih
    - 3  cm jahe
    - 6 cm lengkuas  
    3. Bumbu tambahan
- 8 lembar daun jeruk purut
- 4  lembar daun salam
- 1 lembar daun kunyit
- 1 potong serai memarkan       
- Garam secukupnya 
- ½   glas Air putih

B. Cara Membuat  Dendeng  Garing Ala Rumahan 

1. Setelah dibersihkan, potong tipis daging mengikuti seratnya,  supaya tidak  mudah hancur saat direbus. Terus taruh  ke dalam wajan,  campur  dan lumuri dengan semua  bumbu (A) dan (B). Diamkan kurang lebih 1 jam 

2. Tutup dan taruh wajan di atas kompor dengan nyala api kecil. Tujuannya supaya dagingnya cepat empuk. Sebab jika apinya besar,  dia jadi kejang. Makanya, baik untuk keperluan dendeng atau masakan lainnya, mulailah memasak daging  dengan api kecil. (Mungkin kiat ini tidak berlaku jika menggunakan periuk pristo, ya).

3. Ketika airnya mulai keluar, aduk sesekali supaya tidak lengket di wajan.  Apabila daging mulai agak empuk, naikkan apinya  hingga sedang sambil sesekali diaduk.
Biasanya kalau airnya mengering, dagingnya mulai lembut. Tergantung dagingnya. Kalau masih keras tambahkan air ½  gelas lagi,  panaskan kembali  sampai matang. Usahakan air rebusannya  mengering bersamaan dengan matangnya daging. Jangan dibuang supaya kegurihannya tetap dapat. 

4. Setelah empuk, matikan apinya,  dinginkan sebentar. Buang bumbu- bumbu pendukungnya  (B). 

5. Tutup permukaan cobek pakai plastik pembungkus gula. Taruh potongan diging tutup dengan plastik.  Geprek perlahan menggunakan pemukul hingga tipis.

6. Terakhir atur di tampah penjemuran, jemur di terik matahari sampai benar-benar  kering. Setelah itu, mau disimpan dulu silakan, digoreng langsung juga boleh. 

D. Mengolah Dendeng Menjadi  Sambal Dendeng Balado Garing Ala Rumahan 

Bahan untuk  sambal lado  
 
- 1 ons cabe merah atau sesuai kebutuhan
- Garam secukupnya
- 5 butir bawang merah
- 1 buah tomat matang
- Seujung telunjuk asam jawa
- Seujung sendok teh penyedap
- Minyak goreng secukupnya

Tahap persiapan: 

1. Giling kasar cabe bersama garam + bawang +tomat 

2. Tambahkan asam jawa yang telah dilarutkan dengan satu sendok makan air, buang ampasnya 

Proses menggoreng:

1. Goreng cabe. Gunakan minyak bekas menggoreng dendeng tadi, (jika masih layak pakai).  Sesuaikan perbandingan kuantitas minyak dan cabe. Aduk terus + penyedap rasa. 

2. Setelah cabenya  matang, matikan api kompor. Supaya dendeng tidak cepat melempem, tunggu  cabenya dingin, kemudian tuangkan ke wadah berisi dendeng goreng.  Dendeng balado garing ala  rumahan  siap disantap bersama nasi panas. 

Penutup 

Sebenarnya dendeng  daging sapi biasa dikreasi dalam berbagai varian  dengan bumbu dan cita rasa beragam. Tergantung penikmatnya. Namun produk saya ini sangat sederhana. Kerena   menyesuaikan dengan selera keluarga kami yang kurang suka terlalu banyak rempah-rempah. 

Sekian dan terima kasih. Semoga bermanfaat.  

Baca juga: 

Baca juga:

 ****

12 komentar untuk "Banjir Daging Lebaran Haji? Yuk, Bikin Dendeng Balado Garing Ala Rumahan "

  1. Daging dendeng memang sedap. Tapi kalau hendak mengolahnya sudah tentu gotong-rotong ramai-ramai, hasilnya bertambah enak, penat pun kurang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul juga Ami. Sebab walau sederhana perlu diolah juga. Kalau banyak orang yang makannya gak apa. Kalau saya makannya cuman kami berdua bapaknya. Tapi daripada dagingnya diflezeer, enak dijadikan dendeng.selamat pagi, maaf telat merespon.

      Hapus
  2. dendeng balado adalah salah satu makanan favorit...
    thank you for sharing recipe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih telah singgah, Mas Tanza. Dendeng juga bisa dikeringkan lewat oven, Mas. Selamat pagi menjelang Subuh dari tanah air.

      Hapus
  3. ngomong2 saya udah lama gak makan dendeng ini bu, kebetulan baca postingan ibu malam2 jadi kepengen makan dendeng

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ntar lebaran haji bikin sendiri, Mas, Rizky. He he .... Terima kasih telah singgah

      Hapus
  4. iya biasanya pas hari raya kurban, stock daging dirumah mendadak penuh, kadang pernah bau serumah sama daging kambing hahaha
    selama ini jarang bikin dendeng sendiri

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jarang bikin dendeng sendiri karena lebih cepat dapat dibeli ya, Mbak Ainun. He he .... Terima kasih apresiasinya. Salam sukses selalu.

      Hapus
  5. Siap2 bentar lagi kulkas penuh ama daging kambing dan sapi, kebetulan aku sekelurga sama2 suka daging kambing & sapi. Kalau kambingnya biasanya di sop atau sate aja yg simpel, kalau sapi udah pasti di steak sih, ini udah favorit banget sekeluarga, tapi sesekali dimasak dendeng juga ide bagus, biar ada variasi menu, terima kasih resepnya bunda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salah satu keunggulan dendeng kering itu bisa disimpan lama, ananda Ursula. Kapan masaknya, tinggal nyomot, terus cemplung ke minyak, di kuali. Terima kasih telah singgah. Doa sehat untuk keluarga di sana ya.

      Hapus
  6. Terima kasih resepnya, bunda. Saya belum pernah masak dendeng sendiri, biasanya beli yang tinggal goreng dan rasanya terlalu manis dan bikin eneg. Mudah2an saya bisa praktekin sesuai resep yang bunda share di sini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nab. Silakan dicoba resep dendeng sederhana nenek kampung, ananda Naia. Kalau beli kurang puas, kurang banyak, haha ..... Andaikan jatah daging kurban banyak, sebagiannya enak bikin dendeng. Bisa terjhindar dari tumpukan daging di kulkas. Terima kasih telah membacanya, ananda Naia. Selamat malam.

      Hapus