Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketika Handphone Diserang Virus, Paniknya 4 Episode

Tanpa kategori

(dokpri)

Enam hari belakangan Handphone saya  tak bisa dibuka, karena  diganggu  oleh kicauan Mak Robot. Klik sana klik sini, tetap saja tidak mengubah kondisi. 

Suaranya   jelas dan  tegas  mengatakan bahwa gadget kesayangan saya ini penuh sampah dan virus.  Dia menawarkan alat pembersih, yang dibarengi dengan beberap instruksi. Kasus  ini  terjadi  saat saya  melakukan edit  foto yang akan digunakan  untuk mendukung  sebuah artikel.   

Awalnya saya enggan mengikuti  arahannya, takut salah tekan terus terhapus semua data.  Saya coba menonaktifkan saluran internet. Tetapi makhluk aneh itu terus-terusan ngoceh Layar hp yang tadinya  ditutup,  terbuka sendiri. 

“Sudah 1800 kali saya bilang Henpon kamu  penuh sampah karena tidak pernah dibersihkan dalam waktu yang lama. Ini sangat berbahaya, bisa-bisa tak dapat digunakan lagi.”

Begitu kira-kira narasi yang  dia sampaikan berulang-ulang. Layar HP ngerdap ngerdip menampilkan angka tujuh ratusan  virus yang bersembunyi di dalamnya. 

Panik  episode 1

Saya panik akut. Karena harus segera menuntaskan  artikel untuk postingan blog, tiada pilihan, selain mengikuti sabda sang robot langkah demi langkah, untuk menginstal aplikasi yang dia minta (maaf lupa namanya). 

Ketika aplikasinya diklik, tidak membawa perubahan apa-apa. Sementara  dia tak henti-hentinya menteror saya dengan perintah serupa.  Anehnya,  tanpa dihapus, ikon aplikasi yang  muncul tadi hilang. Tiga  kali saya instal, ketiganya bernasib sama. 

Solusinya, saya nonaktifkan HP semalaman, paginya   saya aktifkan kembali. Rupanya anasir gaib itu belum juga beranjak. Malahan semakin inten dia berkicau.

Bersamaan dengan momen  tak enak itu,  Tersiar kabar, bahwa  Baim Wong baru saja mengalami kerugian sejumlah uang. Saldo rekeningnya dikuras setelah mengklik pesan  di WA,  yang dikirim melalui nomor yang tidak dia kenal. (jambiekspres. disway.id merilis, 04/1/2023).

Berita ini saya abaikan saja. Toh saya juga tidak punya duit di rekening. Lagipula saya telah terlanjur tercebur dalam usaha membebaskan diri dari cengkraman "klik sana klik sini".

Siangnya   saya minta bantuan tukang servis HP. Meskipun mekhaniknya berusaha maksimum, hasilnya tetap nihil. “Satu-satunya jalan harus di setting ulang, Bu. Ini adalah tindakan terakhir. Risikonya semua data Ibu hilang," katanya.

Ya, harus bagaimana lagi. Saya menyetujui. Waktu itu, saya tidak berpikir tentang data. Di benak saya hanya satu,  sahabat setia  saya itu bisa normal kembali. 

Panik episode 2

Usai gawai diinstal ulang, bayar uang, HP  saya bawa  pulang. Timbul masalah baru.  Semua ikon di layar utamanya kosong melompong. Sebagiannya ketika ditekan, keluar perintah yang tidak saya mengerti. Maklum nenek gaptek. Sebagian lainnya tidak bisa diakses dengan alasan ada kesalahan pada server. 

Emak ... Untung air mata ini sudah kering. Kalau tidak, apalah jadinya nenek2  menangis, meratapi  kematian benda mati yang sebelumnya sudah mati duluan. Ha ha ....

Besoknya saya ke tukang servis lagi. “Oh, memang ada yang belum tuntas, Bu. Makanya Play Stor tidak bisa diakses,” Aku  anak muda si pemilik jasa itu.  Klik ... klik ... klik .... “Sudah Bu.”

Panik episode ke 3 

Kepanikan berlanjut ke episode 3. Pasca  servis  ulang, sehari setengah saya berusaha mengembalikan aplikasi  dan data yang sudah terhapus. Belajar  lewat yuotube, lewat arikel,  dan sebagainya, tak kunjung membuahkan hasil.

Ujung-ujungnya saya curhat ke si sulung di perantauan sana. Dia memandu saya dari jauh. Satu persatu data yang terhapus dapat  dipulihkan. Meskipun tidak utuh lagi. Nomor-nomor penting banyak yang lenyap, sebagian besar chat di WA  tinggal kenangan, kecuali dokomen foto

Panik episode 4

Kepanikan ke 4 menyusul. Setiap mengklik tautan pada akun  facebook,  muncul lembaran rekumendasi.Untuk membuka tautan,  saya diharuskan membeli paket data, atau terhubung ke Wi-Fi.  Otomatis halaman facebook tertutup. 

Celakanya, ditawarkan pula pinjaman secara instan 2 GB untuk 2 hari. Tarifnya Rp 12.000. Bayar saat isi ulang. (Perhatikan gambar). Harga yang tidak masuk akal.


(dokpri)

Nyesak rasanya membayangkan biaya facebookan Rp 6.000 / hari. Saya menahan diri untuk tidak menjamah tombol konfirmasi pinjaman.

Saya hubungi beberapa teman fb. Semuanya mengaku  tiada tagihan apapun untuk facebook mereka.

Anehnya,  ketika saya  faceboookan via  Laptop lancar-lancar saja. Saya menduga, masalah ini adalah jebakan agar saya terjerumus pada hal yang negatif, umpamanya pencurian data.  Dikatakan iklan, kok memaksa  banget. Sampai-sampai menutup akses saya masuk ke rumah sendiri.  

Supaya stres saya tidak melangit,  saya nonaktifkan akun facebook sampai waktu yang belum  ditentukan. Melalui tulisan ini saya berharap pada sobat sekalian, sekiranya ada yang mengerti di bidang ini, saya tunggu saran pendapatnya.

Penutup

Kasus ini adalah pelajaran berharga bagi saya dan mungkin juga untuk anda. Sebelum melakukan instal ulang HP,  harus berpikir  beberapa kali. Apa-apa saja manfaat dan mudharatnya.

Andaikan konsi sangat memaksa, sebaiknya sebelum eksekusi,  bersikaplah tenang, sambil merancang apa yang harus dipersiapkan.  Tidak ceroboh seperti saya. Lakukan komunikasi dengan mekanik,  bagian apa saja yang masuk list perjanjian kerjanya,  termasuk kesepakatan tarif yang akan dibayar. 

Itulah 4  kepanikan melanda saya, gara-gara Handphone diserang virus. Semoga inspiratif.

Baca Juga : 

*****

Penulis,
Hj. NURSNI RAIS
di Kerinci, Jambi

15 komentar untuk " Ketika Handphone Diserang Virus, Paniknya 4 Episode "

  1. Moga-moga hapenya udah bener ya bund, ni hape saya juga belakangan kalau di buka agak lelet, kadang keluar lagi dari menu, kayak berat gitu, enggak jelas juga kenapa, maklum lah saya juga gaptek.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anak muda seumuranmu pasti lebih paham tentang barang elektronik, ananda. Beda dengan bunda yang hanya sekadar bisa ngetik saja.terima kasih apresiasinya. Selamat malam

      Hapus
  2. Kok aneh ya bu, padahal udah direset hapenya harusnya semua virusnya juga ngilang karena HP balik lagi ke setelan awal kok bisa muncul lagi iklannya. Tapi kalau itu yang muncul cuma iklan telkomsel aja, coba beli satu kartu selain telkomsel buat kuota bu jadinya kan internetannya nggak pakai telkomsel.. iklan telkomsel nggak muncul lagi. 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya. Insyaallah akan dicoba Pak Edot. Dihabisin paket yang ini dulu, takutnya nomor yang ini udah tersebar banyak di bemacam tiket.tempat.

      Hapus
  3. nah memang betul itu teh, saya juga pernah itu data yang seharusnya masih bisa d amankan malahan ikut hilangg

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Seharusnya .memang begitu? Mas, kita ngamannya sendiri. Bukan diserahkan semua pada tukang servis. Terima kasih apresiasinya, Selamat malam.

      Hapus
  4. Kalau instal ulang, usahakan di gerai service resminya.
    Virus umumnya dari aplikasi apk bukan dari google play yang sudah terjamin keamanannya.
    Kalau soal jaringan, hape saya saya setting 2G dan internetan pakai wifi. Kalau tidak begitu, biasaya operator main sedot pulsa. Atau kalau tidak, jika beli pulsa, beli pulsa kuota internet.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bunda gak tak tahu apakah tukang servisnya resmi atau tidak, ananda. Tampak usahanya itu ramai.

      Oh bebegitu, ya. Pantasan setelah bunda diminta si robot itu tekan ... haha ... Hp tambah eror. Dasar gaptek.

      Di sini settingnya 4 G. Bunda gak pakai wifi. Rencana bunda mau ganti ke XL. Tunggu paket yang ini habis dulu.

      Hapus
  5. Ten cuidado con los virus en los celulares. Te mando un beso.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mi celular ya fue atacado, Alexander. Gracias por recordar

      Hapus
  6. masalah hape sekarang bermacam-macam jadi tambah bingung cara benerinya, kadang provider sim hape tidak memberikan solusi yang sesuai malah kadang menjerumuskan :D, yang sabar :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Benar banget, Mas Khanif. Terutama saya si gaptek. Terima kasih apresiasinya. Selamat malam.

      Hapus
  7. Duuuh serem juga bundaaa. Kdg Krn ga sengaja tekan sesuatu yg ternyata malah mengundang virus yaaa 😔.

    Semoga aja hp bunda saat ini udh normal kayak biasa yaa mau ga mau gadget hp udh kayak keperluan kita sih, memang ga bisa tanpa ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kata anak bunda memang begitu ananda. Katanya tertekan iklan mengandung virus.

      Belum normal seratus persen, ananda Fanny. Ada iklan telkomsel, munculnya saat menekan tautan di fb. Anehnya, jika buka fb di laptop tidak ada iklannya.asalah lain, nomor penting dan chat wa banyak yang hilang.

      Hapus