Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini Dia, Kost Harian Paling Cocok Saat Road Trip Bersama Keluarga

Traveling
Ilustrasi (Dokpri)
 Penginapan merupakan salah satu hal penting yang  harus direncanakan sebelum melakukan  road trip bersama keluarga.  Untuk urusan ini, si bungsu dan istrinya telah memesan kost harian di kawasan Rancamaya  Bogor. 

Sabtu, 26 Agustus, 2023,  Pukul 13.35, petualang kami berlabuh di Ciawi, Bogor.  Mobil yang kami tumpangi berhenti  di sebuah rumah minimalis, bernomor WV 31. 

Rumah mungil berkonsep  modern itu berada di jalan Water View I, komplek mewah Rancamaya Ciawi Bogor.  Suasana di sekitarnya nyaman, jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Bangunan rumahnya  megah dan tersusun rapi, setiap sudut taman dan halamannya dipercantik dengan  tanaman hias aneka warna. Sungguh menciptakan pengalaman visual yang menakjubkan.  

Tetapi, lingkungannya sepi seperti negeri  tak bertuan.  Saya bergumam, barangkali inilah yang disebut kehidupan  individualisme dan hedonisme. Kondisi ini dapat dipahami, karena karakter rumah tersebut menggambarkan status sisial penghuninya. Untuk apa mereka keluar rumah, semua kebutuhannya terpenuhi malahan melimpah ruah.

Kost Harian pengobat penasaran

Ilustrasi (Dokpri)

 Nenek udik ini hanya ternganga-nganga.  Si bungsu membuka kunci pintu, terus mengajak emaknya ini masuk layaknya rumah dia sendiri. Naluri saya mebaca secepat kilat. Oh, inilah yang katanya rumah kost harian yang mereka pesan lewat sebuah peiklanan online. 

Sebelumnya saya kenal  kontrakan harian hanya melalui  tulisan teman-teman blogger.  Walaupun mereka telah menarasikannya  dengan detail, rasa penasaran saya ingin menuyaksikannya  di alam nyata selalu ada. Kini uneg-uneg tersebut sudah terbayar. 

Kost harian rasa milik sendiri

Begitu pintu terbuka, kedua cucuku Rukaya dan Rembulan menghambur masuk rumah. Satu langsung rebahan di lantai yang lainnya ke kamar menuju tempat tidur.  Kentara betul mereka sangat lelah. Maklum, perjalanan Bengkulu-Jakarta  kurang lebih 20 jam.  Belum lagi Jakarta – Ciawi Bogor. 

Ilustrasi (Dokpri)

Lain tingkah cucu beda pula neneknya. Saya  mundar mandir ke semua ruangan.  Perkiraan saya, luas rumah kost WV 31 ini tak kurang  dari 62 meter persegi. Didesain  dengan satu kamar memuat  dua tempat tidur ukuran jumbo, ditambah satu  lemari pakaian. Sisanya ada ruang tamu, ruang makan, dapur, toilet dan kamar mandi masing-masing satu.

Ilustrasi (Dokpri)
Sementara Wak sang pengasuh bocil tanpa istirahat dia langsung  beraktivitas di dapur. Memasak nasi dan sambal seperti  kesehariannya di Bengkulu.   Semua bahan-bahan  seperti beras , bahan-bahan untuk sambal, disiapkan dari Bengkulu. 

Rupanya sang pemilik rumah  menyediakan kontrakan lengkap  dengan perabot dapur.  Mulai kompor, kulkas, dispenser, microwave, mesin cuci sampai ke peralatan makan.  Pokoknya, meskipun statusnya sewaan, tapi rasa rumah sendiri. 

Fasilitas pendukung kost harian WV 31

Ilustrasi (Dokpri)
Selain perabot dapur, kost harian WV 31 tersebut dilengkapi dengan TV Led dan  wifi. Tersedia  juga sofa ukuran jumbo serba guna, siang digunakan untuk tempat duduk, malam beralih fungsi sebagai tempat tidur  lapis dua (berlaci). 

Fasilitas pendukung  lain di antaranya, parkir pas untuk satu mobil. Di sisi kirinya terdapat pula  taman kecil beralas rumput hijau, tempat anak-anak bermain. Dinaungi  pohon kelapa gading, lengkeng, dan jambu biji yang sedang berbuah ranum, bebas dipetik kapan saja.  Sepeda anak-anak juga standby.

Ilustrasi (Dokpri)
Enaknya lagi, jalanan  yang ada di lingkungan WV 31, dan di kompel  Rancamaya umumnya, ditutupi paving blog. Keluar rumah tanpa pakai sendal pun, telapak kaki tetap bersih alias tidak berdebu.  

Sekilas tentang kost harian?

Ilustrasi (Dokpri)
Sebagaimana kita ketahui, kost harian punya sedikit  kesamaan dengan hotel, sama-sama memasang tarif per malam. Namun  terdapat perbedaan yang signifikan di segi pelayanan dan fasiltasnya. 

Perbedaan lainnya, satu kamar hotel dibatasi untuk 2 orang, sedangkan 1 unit  rumah kost harian  dapat menampung satu keluarga. Masalah budget,  dibandingkan kamar hotel, kost harian lebih ringan di kantong. 

Katakanlah tarif rata-rata hotel bintang 3 sekelas Yellow Hotel  di kota Jambi,  tarif per malamnya  sekitar Rp  475 ribu (untuk 2 orang). Belum termasuk biaya tambahan itu dan ininya. 

Sedangkan kost harian  di Rancamaya, RP 550 ribu untuk satu malam. No deposit  No biaya lain-lain. Dapat menapung 6 jiwa, si bungsu dan istrinya + 2 anak balitanya (cucuku), ditambah saya serta Wak si IRT. 

Ilustrasi (Dokpri)
 
Ilustrasi (Dokpri)

Kebetulan, hari Minggu 27 Agustus lalu 2 cucu saya yang di Pesantren, Udo dan Kakak juga hadir.  Bertepatan dengan momen mereka boleh keluar.   Karena tujuan utama  kami road trip ke Bogor untuk menjenguk mereka berdua yang mondok di Pesanter Al Ihsan Baron Bogor. Jadinya rumah WV 31 itu  sempat dihuni 8 orang.

Andaikan kami nginap di hotel, setidaknya mengambil kamar 2. Belum lagi pertimbangan kebebasan si  bocil untuk bereksplorasi sambil  bermain, mau berantam, mau nangis dan sebagainya. Makanya nginap di kost harian adalah pilihan sangat cocok bagi keluarga kami selama  berada di Bogor. 

Penutup

Bagi Anda yang punya rencana pergi ke kota  Bogor bersama keluarga, tak ada salahnya pilih  tinggal di kost harian WV 31 Rancamaya saja. 

Demikian pengalaman menginap di kos harian ini ditulis apa adanya. Mohon maaf jika terdapat kekeliruan dalam menginformasikannya. Terima kasih.  

Baca juga: 

 *****

Penulis,
Hj. NURSINI RAIS
di Kerinci, Jambi

22 komentar untuk " Ini Dia, Kost Harian Paling Cocok Saat Road Trip Bersama Keluarga "

  1. Memang ada plus minusnya ya bunda, kalau sewa hotel ga bisa banyak ",sedang sewa kost bisa satu kluarga ikut, plus bisa masak"sendiri seperti di rumah, walau harga gak selisih jauh ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul ananda. Tapi kalau untuk nginap keluarga jauh lebih irit kost harian.

      Hapus
  2. Siempre hay que ser precavido cuando viajas. Te mando un beso.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Por supuesto, mi amigo Alejandro. Gracias por tu consejo.

      Hapus
  3. jauhnya perjalanan sehingga 20 jam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul. Jauh memang. Menyeberangi laut Selat Sunda. Terima kasih telah mampir mrhanafi.

      Hapus
  4. wah, jadi berasa di rumah sendiri gitu ya mbak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Persis Mas. Jika malas masak makan di luar juga boleh.

      Hapus
  5. Lengkap sekali informasinya Bunda. Betul sekali, itu hotel Yellow lumayan juga tarifnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih kunjungannya, ananda. Selamat malam.

      Hapus
  6. Untuk keluarga yang ramai, memang lebih selesa sewa homestay

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, Wak. Ntar kalau saya ke Malaiysia nginap di homesay saja. He he ....

      Hapus
  7. Dengan peserta trip yang banyak orang, kos harian seperti ini dinilai lebih hemat dibandingkan nginep di hotel. Apalagi sudah tersedia dapur dengan segala perlengkapannya. Jadi tamu bisa memanfaatkannya untuk masak. Jadi bisa lebih hemat :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul, Mas Vai. Malas masak gak apa2. Makan di luar aja. Tapi lebih enak masak sendiri.

      Hapus
  8. Saya pernah di luar, walau jarang rumah ada pagarnya, namun sosialisasi terasa sangat berbeda dengan di sini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Logikanya memang begitu ya, Pak Sofyan. Yang membeda lingkungan satu dengan lainnya adalah masalah sosialisasi.

      Hapus
  9. Jika ingin menginap bersama keluarga, sepertinya kos harian ini memang lebih cocok ya bu Nur😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Cocok nian, Mas Warkasa. Mungkin di Pekanbaru banyak kos harian begini. Tetapi kalau untuk stsycation enak di hotel. Kan cuman berdua sama pasangan. Paling tambah anak kecil satu. Dia belum bisa tidur sendirian.

      Hapus
  10. Cantik rumahnya dan lengkap fasilitinya. Nampak terjaga rapi dan perkakasan dalam rumah nampak berkualiti tinggi dan mahal tu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terlalu mahal tidak juga, Bung Faizal. Yang pasti tarifnya lumayan terjangkau di kantong. Kalau untuk keluarga malah lebih murah dibanding nyewa kamar hotel.

      Hapus
  11. Saya juga lebih suka cari villa atau kos harian gini kalo perginya dengan keluarga besar bundaaa. LBH ramah di kantong 😄👍. Dan bisa masak sendiri. Beda cerita kalo pergi dengan keluarga inti aja. Itu ttp LBH suka di hotel.

    Ini bagus sih, yg penting kan luas, malah ada taman juga saya lihat ❤️. Ga mahal pun yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dua-duanya ada plus minusnya ya ananda Fanny. Kalau malas masak, di kos harian juga bisa makan di luar. Tapi karena si bungsu bawa IRT, kami pilih untuk masak. Bahan2 udah disiapkan dari Bengkulu. Kalau kurang beli di sana. Terima kasih apresiasinya. Selamat malam.

      Hapus