Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tak Kunjung dapat Momongan? Konsumsi Buah Ini! Insyaallah Manjur

Kesehatan

Mitos tentang buah

Kata Emakku, makan buah di pagi hari dapat menyebabkan sakit perut dan kembung. Terutama jika dikonsumsi sebelum makan nasi. 

Tidak hanya itu. Tubuh akan mengeluarkan keringat belebihan, termasuk organ intim. Bahkan kebanjiran sampai membasahi  ketiak baju. “Malu dilihat orang, anak gadis keteknya basah.” Demikian Emak menakut-nakuti.

Pantangan makan buah pada pagi hari telah mendarah daging bagi masyarakat kampung saya dari generasi ke generasi. Kalau ada yang berani melabrak dan kebetulan ada yang nengok, siap-siaplah menerima ejekan, dan dituding makan serampangan.

Pepaya matang berkuah santan

Anehnya di lain kesempatan Emak justru sengaja  memberikan kami anak-anaknya menyantap pepaya matang pada pagi hari. Tetapi dikasih kuah santan kental, dibubuhi sedikit garam, plus gula kalau kebetulan lagi punya. Gulanya gula aren. Zaman itu, hanya orang-orang tertentu saja yang mampu membeli gula pasir. Kata beliau, untuk mencegah panas dalam.  Saya suka. Terlepas apakah ada gejala panas dalam atau tidak.

Menu sarapan pagi

Semasa saya ke UK pertengahan 2015, saya kaget. Pihak Raddlebarn School Sally Oak (tempat cucu saya bersekolah), sengaja  menyiapkan buah segar dan sayuran mentah untuk sarapan pagi siswanya. 

Siangnya baru dikasih makanan berat. Misalnya roti atau menu lainnnya. Saya tanyakan ke putra saya. “Dingin-dingin begini apa boleh makan buah  tanpa didahului makan nasi atau makanan hangat.” Waktu itu musim semi, tapi bagi tubuh saya suhunya dingin serasa dalam  kulkas.

Dia tertawa. “Mana ada orang sini makan nasi di pagi buta, Nek?  Mengonsumsi buah pagi-pagi  lebih bagus manfaatnya bagi tubuh ketimbang makan pisang goreng, atau nasi panas. Sebab, Makanan yang dimasak sebagian nilai gizinya telah rusak. 

Sedangkan  buah yang langsung disantap dalam kondisi segar masih alami, khasiatnya tiada tertandingi.  Untuk apa  makan nasi? Buah itu  kaya karbohidrat yang dapat memberikan energi, kaya enzim untuk membatu tubuh menyerap nutrisi,  bagus untuk pencernaan.  Kalau dimakan di pagi hari dapat meningkatkan mood sepanjang hari dan bebas stress.” 

Saya baru menyadari, bahwa tidak semua pesan/pantangan para leluhur mengandung kebenaran seratus persen. 

Fakta dan khasiat buah pepaya

Terkait kontek perpepayaan,  ada pengalaman menarik dari rekan kerja saya. Di sini sebutkan namanya Dayat. Sembilan tahun berumah tangga beliau belum dikaruniai momongan. Berobat telah ke mana-mana. Mulai ke tenaga medis biasa, spesialis kandungan, sampai ke orang pintar. Namun penyakit belum juga ketemu obatnya. 

Salah satu kenalan Pak Dayat menganjurkan beliau dan istrinya mengonsumsi buah pepaya matang berkuah santan, setiap pagi tanpa absen. 

Saya tidak ingat lagi ceritanya seberapa lama Pak Dayat dan istrinya menjalani rutinitas tersebut. Yang pasti, setelah menekuninya  berbulan-bulan isterinya hamil. Mereka bahagia bukan kepalang.  

Kelahiran sang buah hati  mereka sambut  dengan nama Khairul.  Seorang cowok  ganteng, cerdasnya  luar biasa. Sekarang Khairul telah memberikan belaiu beberapa  cucu.  Sayangnya sampai ayah bundanya menua, Khairul memegang  status anak tunggal.

Rekomendasi konsumsi buah pepaya

Dalam hal ini, direkomendasikan mengonsumsi pepaya segar alami. Hindari yang telah disimpan di lemari pendingin/kulkas. Santannya dari kelapa asli dan diperas pakai air matang, bukan santan kara.

Bubuhkan sedikit garam dan satu sendok nasi dingin yang sudah bermalam. Bukan nasi bekas disirami kuah.  Bukan pula nasi dari magic yang didinginkan sesaat. Tidak usah pakai gula. Terakhir jangan lupa, iringi usaha dengan doa yang khusuk. 

Penutup

Mencermati  fakta di atas, semakin menguatkan keyakinan saya bahwa,  memulai pagi dengan sarapan buah, berdampak positif  pada kesehatan. Selamat mencoba.
****

Baca juga:  

Artikel ini telah tayang di Kompasiana 29 November 2018. 

Sumber foto: Dokumentasi Pribadi

10 komentar untuk "Tak Kunjung dapat Momongan? Konsumsi Buah Ini! Insyaallah Manjur"

  1. No conocía esos dichos y costumbres. Te mando un beso.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wajar, karena kita tumbuh di bagian bumi berbeda. Terima kasih telah mengapresiasi.

      Hapus
  2. Gracias por la receta. Te mando un beso.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gracias también por visitarme, mi amigo Alexander. Perdón por la respuesta tardía, por alguna razón u otra, celotehnur54 no ha tenido publicaciones nuevas desde hace mucho tiempo.

      Hapus
  3. Bener bunda, sebenernya mitos aja buah yg dimakan pagi hari ga bagus. Malah sebaiknya buah dimakan saat perut kosong. Jd bukan setelah nasi.

    Aku baca resep pepaya santan jd pengeeeen. Kebayang sedaap sih. Apalagi pake santan dan gula aren,🤤🤤. Gula pasir walopun mahal, tp dr khasiat msh bagus gula aren ya bun.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe. Bunda sering bikin, ananda. Betul, khasiat gula aren lebih bagus daripada gula pasir. Kekurangannya gula aren tuh kurang manis. Tapi kami sekeluarga, penyuka makanan dan minuman kurang manis.

      Hapus
  4. saya kalau pepaya sih belum pernah denger masalah berhubungan dengan momongan sih
    saya termasuk orang yang lama banget dapat momongan,
    9 tahun menikah baru dikasi taun lalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini resep leluhur, Mas. Duh..., 9 tahun baru dikasih. Lama banget ya, Mas Rizky. Untung Kedua pihak sabar. Kalau tidak tentu menjadi kegelisahan. Terima kasih apresiasinya. Salam sehat untuk keluarga di sana.

      Hapus
  5. Waaah, saya jadi ingin buat tuh, pepaya matang, dikasih santan kental, sedikit garam, dan gula. Makasih nggih infonya yang seger ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silakan dicoba Mas. Muhaimin. Ini makanan tradisional, alami dan sehat dan enak banget. Saya juga sering membuat nya.

      Hapus